Senin, 09 Mei 2011

cheat The Sims 3



Cheat Code – Result

help – Display most cheats
Kaching – 1,000 more Simoleons
Motherlode – 50,000 more Simoleons
shazaam – +2,500 lifetime happiness points to active Sim
freerealestate – Ignore the cost when buying a lot
modify traits – Set or clear traits
add to household – Add active Sim to current household
set age [number] – Set age of the Sim
edit in cas – Take the Sim back to Create-a-Sim
set career [career/level] – Give selected Sim a career
force opportunity – Click career building you work at to force an opportunity
force event – Click career building you work at to force an event
force all events – Click career building to display all events for the career consecutively
force service sim [name] – Force a specific service Sim to appear
force visitor – Forces a neighbor to show up
make me know everyone – Selected Sim knows every other Sim
make friends for me – Make several random friends for selected Sim
make happy – Sets all mood/moodlets for everyone in the house to perfect; removes negative moodlets
make motives [static or dynamic] – Set motives static or dynamic for entire household
unlockOutfits [on or off] – View career outfits and service uniforms [Note 1]
moveObjects [on or off] – No limitations for placing/moving objects
resetSim [first name] [last name] – Return Sims to safe and neutral state at home
constrainFloorElevation [true or false] – Force terrain adjustments regardless of objects, Sims, and other structures
disableSnappingToSlotsOnAlt [on or off] – Objects will not snap to slots while holding [Alt]
fadeObjects [on or off] – Objects fade when camera gets close to them
snapObjectsToAngle [true or false] – Toggle 45 degree angle object snap
snapObjectsToGrid [true or false] – Toggle snap to grid for placed objects
hideHeadlineEffects [on or off] – Show talk/thought balloons above Sim’s head
jokePlease – Print random joke to console
enablellamas [on or off] – Llamas enabled message
slowMotionViz: [0-8] – Slow motion visuals; 0 is normal, 8 is slowest
testingCheatsenabled [true or false] – Enable testing cheats [Note 2]
fps [on or off] – Toggle framerate display at top right
fullscreen [on or off] – Full screen
quit – Quit the game

Senin, 18 Oktober 2010

MATERI BIOLOGI - TULANG

Tulang-tulang yang tersusun sedemikian rupa dengan sistem tertentu disebut rangka. Rangka pada hewan Vertebrata berupa endoskeleton (rangka dalam). Tulang-tulang yang menyusun rangka mempunyai struktur yang bermacam-macam sesuai dengan fungsinya.

Rangka tubuh dibedakan menjadi tiga macam. Rangka yang terdapat pada hewan yang tubuhnya lunak, misalnya cacing tanah disebut rangka hidrostatik. Rangka yang terdapat pada insekta berupa lapisan luar yang membungkus tubuh, dan terbuat dari zat kitin disebut rangka luar (eksoskeleton). Pada hewan vertebrata terdapat kumpulan tulang rawan dan tulang keras yang membentuk suatu rangkaian menurut aturan tertentu yang disebut rangka dalam (endoskeleton).

Menurut jaringan penyusun dan sifat-sifatnya, tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras.

Tulang Rawan

Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan yang disebut kondroblas. Sel-sel ini mengeluarkan matriks yang disebut kondrin. Lama-kelamaan kondroblas akan terkurung oleh matriksnya sendiri dalam ruangan yang disebut lakuna. Di dalam lakuna terdapat kondroblas yang bersifat tidak aktif disebut kondrosit (sel tulang rawan).

Tulang rawan pada anak-anak berbeda dengan tulang rawan pada orang dewasa. tulang rawan pada anak-anak berasal dari mesenkim dan lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan.



Sementara itu, tulang rawan orang dewasa lebih banyak mengandung
matriks dan berasal dari perikondrium (selaput tulang rawan) yang mengandung kondroblas. Tulang rawan pada orang dewasa hanya terdapat pada bagianbagian tertentu. Matriks pada tulang rawan umumnya berupa hialin yang homogen dan jernih. Matriks yang berserabut lebih banyak mengandung zat kolagen (zat perekat tulang).





Tulang Keras (Osteon)

Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang yang mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan fosfat. Kedua zat ini menyebabkan tulang menjadi keras. Pada tulang keras, osteoblas pada lakuna menjadi tidak aktif dan disebut osteosit (sel tulang). Antara lakuna satu dengan lakuna lainnya dihubungkan oleh kanalikuli. Di dalam kanalikuli terdapat sitoplasma dan pembuluh darah yang bertugas memenuhi kebutuhan nutrisi osteosit.

Tulang keras dibedakan menjadi dua, yaitu tulang kompak dan tulang spons (tulang berongga). Pada Gambar dibawah, tampak bahwa tulang kompak (tulang padat) mempunyai matriks tulang yang rapat dan padat, misalnya pada tulang pipa. Tulang spons matriksnya berongga. Rongga-rongga pada tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang. Apabila berwarna merah berarti mengandung sel-sel darah merah, misalnya pada epifisis tulang pipa. Apabila berwarna kuning berarti mengandung sel-sel lemak, misalnya pada diafisis tulang pipa.





Menurut bentuknya, tulang dibedakan menjadi tulang pipih, tulang pendek, dan tulang pipa.



Tulang pipih

Tulang pipih berbentuk pipih, contohnya adalah tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak. Tulang pipih memiliki dua lapisan tulang kompakta yang disebut lamina eksterna dan interna osiskrani yang dipisahkan oleh satu lapisan tulang spongiosa yang disebut diploe.



Tulang pendek

Tulang pendek berbentuk kubus atau pendek tidak beraturan, contohnya ruas-ruas tulang belakang, pangkal lengan, dan pangkal kaki. Tulang ini memiliki inti tulang spongiosa yang dikelilingi tulang kompakta.



Tulang pipa

Tulang pipa terdiri atas epifisis (bagian ujung tulang yang membesar seperti bongkol) dan diafisis (bagian tengah tulang di antara dua epifisis). Di antara diafisis dan epifisis terdapat tulang rawan berbentuk lempengan atau cakram epifisis. Jika cakra epifisis masih aktif, maka tulang pipa masih dapat memanjang. Cakra epifisis tidak aktif lagi sekitar umur 20 tahun.




Tulang tak berbentuk

Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang tidak teratur. Tulang ini tidak memiliki bentuk, seperti pipa, pendek, atau pipih. Contoh tulang tak berbentuk, yaitu wajah dan tulang belakang.



Susunan Rangka Manusia

Rabu, 25 Agustus 2010

KERAJAAN HOLING

Pada abad ke 7 di Jawa Tengah bagian utara sudah berdiri satu kerajaan,kerajaan itu bernama Holing.Berita Cina berasal dari Dinasti T'ang yang menyebutkan bahwa letak Kerajaan Holing berbatasan dengan Laut Sebelah Selatan, Ta-Hen-La (Kamboja) di sebelah utara, Po-Li (Bali) sebelah Timur dan To-Po-Teng di sebelah Barat. Nama lain dari Holing adalah Cho-Po (Jawa), sehingga berdasarkan berita tersebut dapat disimpulkan bahwa Kerajaan Holing terletak di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah.
J.L. Moens dalam menentukan letak Kerajaan Holing meninjau dari segi perekonomian, yaitu pelayaran dan perdagangan. Menurutnya, Kerajaan Holing selayaknya terletak di tepi Selat Malaka, yaitu di Semenanjung Malaya. Alasannya, Selat Malaka merupakan selat yang sangat ramai dalam aktifitas pelayaran perdagangan saat itu. Pendapat J.L. Moens itu diperkuat dengan ditemukannya sebuah daerah di Semenajung Malaya yang bernama daerah Keling.

Menurut Prasasti Dinoyo yang berangka tahun 760, pada tahun 664 Masehi kerajaan Holing dipindahkan oleh Ki-Yen ke arah Timur dan berlanjut dengan nama Kerajaan Kanjuruhan

Sumber Sejarah

I-Tsing menyebutkan bahwa seorang temannya bernama Hui-Ning dengan pembantunya bernama Yunki pergi ke Holing tahun 664/665 M untuk mempelajari ajaran agama Budha. Ia juga menterjemahkan kitab suci agama Budha dari bahasa Sansekerta ke bahasa Cina. Dalam menerjemahkan kitab itu, ia dibantu oleh pendeta agama Budha dari Holing yang bernama Jnanabhadra. Menurut keterangan dari Dinasti Sung, kitab yang diterjemahkan oleh Hui-Ning adalah bagian terakhir kitab Parinirvana yang mengisahkan tentang pembukaan jenazah Sang Budha.

Kehidupan Politik

Berdasarkan berita Cina disebutkan bahwa Kerajaan Holing diperintah oleh seorang raja putri yang bernama Ratu Sima. Pemerintahannya berlangsung dari sekitar tahun 674 masehi.
Pemerintahan Ratu Sima sangat keras, namun adil dan bijaksana. Kepada setiap pelanggar, selalu diberikan sangsi tegas. Rakyat tunduk dan taat terhadap segala perintah Ratu Sima. Bahkan tidak seorang pun rakyat atau pejabat kerajaan yang berani melanggar segala perintahnya.
Suatu saat seorang saudagar Arab berkeinginan untuk membuktikan ketaatan rakyat Ho-ling terhadap hukum yang diterapkan. Ia meletakkan pundi-pundi uang di jalan di tengah kota. Ternyata tak ada seorangpun menyentuh atau mengambilnya. Hingga suatu hari secara tidak sengaja kaki Putra Mahkota menyentuh pundi-pundi itu. Maka Ratu Sima memerintahkan agar anaknya di potong kakinya sebagai hukuman. Karena hukuman itu dirasa terlalu berat, para penasehat Ratu memohon agar hukuman diperingan, namun Ratu berkeras. Setelah didesak, Ratu Sima memutuskan untuk memperingan hukumannya. Kaki putra mahkota tidak jadi dipotong tetapi hanya jari-jari kakinya saja.

Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Holing sudah teratur rapi. Hal ini disebabkan karena sistem pemerintahan yang keras dari Ratu Sima. Di samping ini juga sangat adil dan bijaksana dalam memutuskan suatu masalah. Rakyat sangat menghormati dan mentaati segala keputusan Ratu Sima.

Kehidupan Ekonomi

Kehidupan perekonomian masyarakat Kerajaan Holing berkembang pesat. Masyarakat Kerajaan Holing telah mengenal hubungan perdagangan. Mereka menjalin hubungan perdagangan pada suatu tempat yang disebut dengan pasar. Pada pasar itu, mereka mengadakan hubungan perdagangan dengan teratur. kegiatan ekonomi masyarakat lainnya diantaranya bercocok tanam,menghasilkan kulit penyu, emas, perak, cula badak dan gading.di Holing ada sumber air asin yang dimanfaatkan untuk membuat garam. Hidup rakyat Holing tenteram, karena tidak ada kejahatan dan kebohongan. Berkat kondisi itu rakyat Ho-ling sangat memperhatikan pendidikan.Buktinya rakyat Ho-ling sudah mengenal tulisan,selain tulisan masyarakat Ho-ling juga telah mengenal Ilmu perbintangan dan dimanfaat dalam bercocok tanam.

Kehidupan Budaya

Rakyat Ho-ling menganut agama Budha. Hal itu dapat diketahui dari berita Cina yang ditulis I-Tshing, yang menjelaskan bahwa pada tahun 644 masehi Hwi-Ning seorang pendeta budha dari cina datang ke Ho-ling dan menetap selama 3 tahun. Hwi-Ning menterjemahkan salah satu kitab suci agama Budha Hinayana yang berbahasa Sanksekerta ke dalam bahasa Cina. Dalam usahanya Hwi-Ning dibantu oleh seorang pendeta kerajaan Ho-ling yang bernama Jnanabhadra











Kerajaan Kalingga atau Holing

Asal nama Jepara berasal dari perkataan Ujung Para, Ujung Mara dan Jumpara yang kemudian menjadi Jepara, yang berarti sebuah tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah. Menurut buku “Sejarah Baru Dinasti Tang (618-906 M)” mencatat bahwa pada tahun 674 M seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa dan diyakini berlokasi di Keling, kawasan timur Jepara sekarang ini, serta dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Ratu Shima yang dikenal sangat tegas.
Menurut seorang penulis Portugis bernama Tome Pires dalam bukunya “Suma Oriental”, Jepara baru dikenal pada abad ke-XV (1470 M) sebagai bandar perdagangan yang kecil yang baru dihuni oleh 90-100 orang dan dipimpin oleh Aryo Timur dan berada dibawah pemerintahan Demak. Kemudian Aryo Timur digantikan oleh putranya yang bernama Pati Unus (1507-1521). Pati Unus mencoba untuk membangun Jepara menjadi kota niaga.
Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadi mata rantai perdagangan nusantara. Setelah Pati Unus wafat digantikan oleh ipar Faletehan /Fatahillah yang berkuasa (1521-1536). Kemudian pada tahun 1536 oleh penguasa Demak yaitu Sultan Trenggono, Jepara diserahkan kepada anak dan menantunya yaitu Ratu Retno Kencono dan Pangeran Hadiri suami. Namun setelah tewasnya Sultan Trenggono dalam Ekspedisi Militer di Panarukan Jawa Timur pada tahun 1546, timbulnya geger perebutan tahta kerajaan Demak yang berakhir dengan tewasnya Pangeran Hadiri oleh Aryo Penangsang pada tahun 1549.
Kematian orang-orang yang dikasihi membuat Ratu Retno Kencono sangat berduka dan meninggalkan kehidupan istana untuk bertapa di bukit Danaraja. Setelah terbunuhnya Aryo Penangsang oleh Sutowijoyo, Ratu Retno Kencono bersedia turun dari pertapaan dan dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar NIMAS RATU KALINYAMAT.
Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat (1549-1579), Jepara berkembang pesat menjadi Bandar Niaga utama di Pulau Jawa, yang melayani eksport import. Disamping itu juga menjadi Pangkalan Angkatan Laut yang telah dirintis sejak masa Kerajaan Demak.
Sebagai seorang penguasa Jepara, yang gemah ripah loh jinawi karena keberadaan Jepara kala itu sebagai Bandar Niaga yang ramai, Ratu Kalinyamat dikenal mempunyai jiwa patriotisme anti penjajahan. Hal ini dibuktikan dengan pengiriman armada perangnya ke Malaka guna menggempur Portugis pada tahun 1551 dan tahun 1574. Adalah tidak berlebihan jika orang Portugis saat itu menyebut sang Ratu sebagai “RAINHA DE JEPARA”SENORA DE RICA”, yang artinya Raja Jepara seorang wanita yang sangat berkuasa dan kaya raya.
Serangan sang Ratu yang gagah berani ini melibatkan hamper 40 buah kapal yang berisikan lebih kurang 5.000 orang prajurit. Namun serangan ini gagal, ketika prajurit Kalinyamat ini melakukan serangan darat dalam upaya mengepung benteng pertahanan Portugis di Malaka, tentara Portugis dengan persenjataan lengkap berhasil mematahkan kepungan tentara Kalinyamat.
Namun semangat Patriotisme sang Ratu tidak pernah luntur dan gentar menghadapi penjajah bangsa Portugis, yang di abad 16 itu sedang dalam puncak kejayaan dan diakui sebagai bangsa pemberani di Dunia.
Dua puluh empat tahun kemudian atau tepatnya Oktober 1574, sang Ratu Kalinyamat mengirimkan armada militernya yang lebih besar di Malaka. Ekspedisi militer kedua ini melibatkan 300 buah kapal diantaranya 80 buah kapal jung besar berawak 15.000 orang prajurit pilihan. Pengiriman armada militer kedua ini di pimpin oleh panglima terpenting dalam kerajaan yang disebut orang Portugis sebagai “QUILIMO”.
Walaupun akhirnya perang kedua ini yang berlangsung berbulan-bulan tentara Kalinyamat juga tidak berhasil mengusir Portugis dari Malaka, namun telah membuat Portugis takut dan jera berhadapan dengan Raja Jepara ini, terbukti dengan bebasnya Pulau Jawa dari Penjajahan Portugis di abad 16 itu.
Sebagai peninggalan sejarah dari perang besar antara Jepara dan Portugis, sampai sekarang masih terdapat di Malaka komplek kuburan yang di sebut sebagai Makam Tentara Jawa. Selain itu tokoh Ratu Kalinyamat ini juga sangat berjasa dalam membudayakan SENI UKIR yang sekarang ini jadi andalan utama ekonomi Jepara yaitu perpaduan seni ukir Majapahit dengan seni ukir Patih Badarduwung yang berasal dari Negeri Cina.
Menurut catatan sejarah Ratu Kalinyamat wafat pada tahun 1579 dan dimakamkan di desa Mantingan Jepara, di sebelah makam suaminya Pangeran Hadiri. Mengacu pada semua aspek positif yang telah dibuktikan oleh Ratu Kalinyamat sehingga Jepara menjadi negeri yang makmur, kuat dan mashur maka penetapan Hari Jadi Jepara yang mengambil waktu beliau dinobatkan sebagai penguasa Jepara atau yang bertepatan dengan tanggal 10 April 1549 ini telah ditandai dengan Candra Sengkala TRUS KARYA TATANING BUMI atau terus bekerja keras membangun daerah.
Ratu Shima atau Sima adalah nama penguasa Kerajaan Kalingga, yang pernah berdiri pada milenium pertama di Jawa. Tidak banyak diketahui tentangnya, kecuali bahwa ia sangat tegas dalam memimpin dengan memberlakukan hukum potong tangan bagi pencuri. Salah satu korbannya adalah keluarganya sendiri.
Syahadan, Kerajaan Kalingga, Nagari di pantura (pantai utara Jawa, sekarang di Keling, Kelet, Jepara, Jateng) beratus masa berlampau, bersinar terang emas,penuh kejayaan. Bersimaharatulah, Ratu Shima, nan ayu, anggun, perwira, ketegasannya semerbak wangi di antero nagari nusantara. Sungguh, meski jargon kesetaraan Gender belum jadi wacana saat itu. Namun pamor Ratu Shima memimpin kerajaannya luar biasa, amat dicintai jelata, wong cilik sampai lingkaran elit kekuasaan. Kebijakannya mewangi kesturi, membuat gentar para perompak laut. Alkisah tak ada nagari yang berani berhadap muka dengan Kerajaan Kalingga, apalagi menantang Ratu Shima nan perkasa. bak Srikandi, sang Ratu Panah.
Konon, Ratu Shima, justru amat resah dengan kepatuhan rakyat, kenapa wong cilik juga para pejabat mahapatih, patih, mahamenteri, dan menteri,hulubalang, jagabaya,jagatirta, ulu-ulu, pun segenap pimpinan divisi kerajaan sampai tukang istal kuda, alias pengganti tapal kuda, kuda-kuda tunggang kesayangannya, tak ada yang berani menentang sabda pandita ratunya. Sekali waktu, Ratu Shima menguji kesetiaan lingkaran elitnya dengan me-mutasi, dan me-Non Job-kan pejabat penting di lingkungan Istana. Namun puluhan pejabat yang mendapat mutasi ditempat yang tak diharap, maupun yang di-Non Job-kan, tak ada yang mengeluh barang sepatah kata. Semua bersyukur, kebijakan Ratu Shima sebetapapun memojokkannya, dianggap memberi barokah, titah titisan Sang Hyang Maha Wenang.
Tak puas dengan sikap ‘setia’ lingkaran dalamnya, Ratu Shima, sekali lagi menguji kesetiaan wong cilik, pemilik sah Kerajaan Kalingga dengan menghamparkan emas permata, perhiasan yang tak ternilai harganya di perempatan alun-alun dekat Istana tanpa penjagaan sama sekali. Kata Ratu Shima,“Segala macam perhiasan persembahan bagi Dewata agung ini jangan ada yang berani mencuri, siapa berani mencuri akan memanggil bala kutuk bagi Nagari Kalingga, karenanya, siapapun pencuri itu akan dipotong tangannya tanpa ampun!”. Sontak Wong cilik dan lingkungan elit istana, bergetar hatinya, mereka benar-benar takut. Tak ada yang berani menjamah, hingga hari ke 40. Ratu Shima sempat bahagia.
Namun malang tak dapat ditolak. Esok harinya semua perhiasan itu lenyap tanpa bekas. Amarah menggejolak di hati sang penguasa Kalingga. Segera dititahkan para telik sandi mengusut wong cilik yang mungkin saja jadi maling di sekitar lokasi persembahan, sementara di Istana dibentuk Pansus,Panitia Khusus yang menguji para pejabat istana yang mendapat mutasi apes, atau yang Non Job diperiksa tuntas. Namun setelah diperiksa dengan seksama. Berpuluh laksa wong cilik tak ada yang pantas dicurigai sebagai pelaku, sementara pejabat istana pun berbondong, bersembah sujud, bersumpah setia kepada Ratu Shima. Mereka rela menyerahkan jiwanya apabila terbukti mencuri. Ratu Shima kehabisan akal.
Saat itu, Tukang istal kuda, takut-takut menghadap, badannya gemetar, matanya jelalatan melihat kiri kanan, amat ketakutan.”Maaf Tuanku Yang Mulia Ratu Agung Shima, perkenankan hamba memberi kesaksian, hamba bersedia mati untuk menyampaikan kebenaran ini. Hamba adalah saksi mata tunggal. Malam itu hamba menyaksikan Putra Mahkota mengambil diam-diam seluruh perhiasan persembahan itu. Maaf…,”
sujud sang tukang istal muda belia,mukanya seperti terbenam di lantai istana. “Apa, Putra Mahkota mencuri?!,”Ratu Shima terperanjat bukan kepalang.Mukanya merah padam..”Putraku, jawab dengan jujur, pakai nuranimu, benar apa yang dikatakan wong cilik dari kandang kuda ini?”, tanya sang ibu menahan getar. Sang Putra Mahkota tiada menjawab, ia hanya mengangguk., lalu menunduk teramat malu. Ia mengharap belas kasih sang ibu yang membesarkannya dari kecil.
Sejenak istana teramat sunyi, hanya bunyi nafas yang terdengar, dan daun-daun jati emas yang jatuh luruh ke tanah.”Prajurit, Demi tegaknya hukum, dan menjauhkan nagari Kalingga dari kutukan dewata, potong tangan Putra Mahkotaku, sekaramg juga…,”perintah Sang Ratu Shima dengan muka keras. Seluruh penghuni istana dan rakyat jelata yang berlutut hingga alun-alun merintih memohon ampun, namun Sang Ratu tiada bergeming dari keputusannya. Hukuman tetap dilaksankana. Hal itu dituliskan dengan jelas di Prasasti Kalingga, yang masih bisa dilihat hingga kini.Holing ( Chopo )
Kerajaan ini ibukotanya bernama Chopo ( nama China ), menurut bukti- bukti China pada abad 5 M. Mengenai letak Kerajaan Holing secara pastinya belum dapat ditentukan. Ada beberapa argumen mengenai letak kerajaan ini, ada yang menyebutkan bahwa negara ini terletak di Semenanjung Malaya, di Jawa barat, dan di Jawa Tengah. Tetapi letak yang paling mungkin ada di daerah antara pekalongan dan Plawanagan di Jawa tengah. Hal ini berdasarkan catatan perjalanan dari Cina.
Kerajaan Holing adalah kerajaan yang terpengaruh oleh ajaran agama Budha. Sehingga Holing menjadi pusat pendidikan agama Budha. Holing sendiri memiliki seorang pendeta yang terkenal bernama Janabadra. Sebagai pusat pendidikan Budha, menyebabkan seorang pendeta Budha dari Cina, menuntut ilmu di Holing. Pendeta itu bernama Hou ei- Ning ke Holing, ia ke Holing untuk menerjemahkan kitab Hinayana dari bahasa sansekerta ke bahasa cina pada 664-665.
Sistem Administrasi kerajaan ini belum diketahui secara pasti. Tapi beberapa bukti menunjukkan bahwa pada tahun 674-675, kerajaan ini diperintah oleh seoarang raja wanita yang bernama Simo.
Holing sendiri banyak ditemukan barang-barang yang bercirikan kebudayaan Dong-Song dan India. Hal ini menunjukkan adanya pola jaringan yang sudah terbentuk antar Holing dengan bangsa luar. Wilayah perdaganganya meliputi laut China Selatan sampai pantai utara Bali. Tetapi perkembangan selanjutnya sistem perdagangan Holing mendapat tantangan dari Sriwijaya, yang pada akhirnya perdagangan dikuasai oleh Sriwijaya. Sehingga Sriwijaya menjadi kerajaan yang menguasai perdagangan pada pertengahan abad ke-8.
Kalingga adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu di Jawa Tengah, yang pusatnya berada di daerah Kabupaten Jepara sekarang. Kalingga telah ada pada abad ke-6 Masehi dan keberadaannya diketahui dari sumber-sumber Tiongkok. Kerajaan ini pernah diperintah oleh Ratu Shima, yang dikenal memiliki peraturan barang siapa yang mencuri, akan dipotong tangannya.
Putri Maharani Shima, PARWATI, menikah dengan putera mahkota Kerajaan Galuh yang bernama MANDIMINYAK, yang kemudian menjadi raja ke 2 dari Kerajaan Galuh.
Maharani Shima memiliki cucu yang bernama SANAHA yang menikah dengan raja ke 3 dari Kerajaan Galuh, yaitu BRATASENAWA. Sanaha dan Bratasenawa memiliki anak yang bernama SANJAYA yang kelak menjadi raja Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh (723-732M).
Setelah Maharani Shima mangkat di tahun 732M, Sanjaya menggantikan buyutnya dan menjadi raja Kerajaan KALINGGA UTARA yang kemudian disebut BUMI MATARAM, dan kemudian mendirikan Dinasti / Wangsa Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno.
Kekuasaan di Jawa Barat diserahkannya kepada putranya dari TEJAKENCANA, yaitu TAMPERAN BARMAWIJAYA alias RAKEYAN PANARABAN.
Kemudian Raja Sanjaya menikahi Sudiwara puteri Dewasinga, Raja KALINGGA SELATAN atau BUMI SAMBARA, dan memiliki putra yaitu RAKAI PANANGKARAN.

Senin, 21 Juni 2010

wow, Nokia c6 telah hadir di Indonesia


21 Juni, 2010

setelah lama dinantikan, akhirnay Nokia C6 hadir juga di Indonesia.

ini spesifikasinya :

Dimensi

* Ukuran: 113,4 x 53 x 16,8 mm
* Berat (dengan baterai): 150 g
* Volume: 80 cc
* Informasi tambahan untuk ukuran dan bentuk:
* Tampilan layar sentuh geser

Warna yang tersedia:

* Hitam
* Putih

Tampilan dan antarmuka pengguna

* Ukuran layar: 3,2"
* Resolusi: 640 x 360 (nHD)
* Hingga 16,7 juta warna
* Layar sentuh yang peka
* Kontrol kecerahan
* Sensor orientasi
* Sensor jarak
* Detektor cahaya sekitar

Jaringan data

* CSD
* HSCSD, kecepatan maksimal 43,2 kbps
* GPRS kelas A, multislot kelas 32
* WCDMA, kecepatan maksimal hingga 3,8 Mbps dengan data paket & suara simultan
* HSDPA, kecepatan maksimal hingga 3,6 Mbps dengan data paket & suara simultan
* WLAN
* Dukungan TCP/IP
* Dual Transfer Mode (DTM), sambungan data paket & suara simultan, kelas A, multislot kelas 11
* Dapat dijadikan modem data
* Mendukung sinkronisasi kontak, kalender dan catatan MS Outlook
* GPS/A-GPS terpadu

Koneksivitas

* Bluetooth versi 2.0 dengan Kecepatan Data yang Ditingkatkan
* Mendukung sinkronisasi SyncML lokal dan jauh
* USB 2.0 berkecepatan tinggi (konektor micro USB)
* Konektor AV 3,5 mm

Platform perangkat lunak & antarmuka pengguna

* S60 Edisi ke-5
* Symbian OS versi 9,4
* Perintah suara
* FOTA (Firmware update Over The Air)
* Rotasi UI otomatis
* Pembaruan perangkat lunak

Kamera

* Kamera 5 megapiksel (2.584 x 1.938 piksel)
* Format foto: JPEG, EXIF
* Autofokus dan lampu kilat LED terpadu
* Perbesaran hingga 4x (digital)
* Kamera kedua untuk panggilan video (QVGA)

Paket Penjualan Standar

* Nokia C6
* Nokia Battery BL-4J
* Nokia High-Efficiency Charger AC-8
* Nokia Connectivity Cable CA-101D
* Nokia Stereo Headset WH-102
* Nokia 2 GB microSD card
* Panduan pengguna

Jumat, 11 Juni 2010

Foto Galeri: Cara Ambil Foto Dengan sudut Pandang yang berbeda



foto diambil dari National Geographic

Masjid Istiqlal Jakarta, salah satu yang terbesar di dunia, dapat menampung lebih dari 70.000 jamaa . pedagang Arab membawa agama Islam ke daerah ini,seribu tahun yang lalu. Saat ini Indonesia yang mempunyai kepadatan penduduknya di dunia yang sebagian besar penduduknya mayoritas muslim

Foto Tip: Jika Anda menggunakan tripod dan sangat lambat kecepatan rana untuk mengambil gambar subjek yang bergerak, Anda bisa mendapatkan kontras yang dramatis antara tajam dan kabur detail.

Selasa, 08 Juni 2010

Seekor buaya air asin duduk di pantai saat pasang rendah di Cape York Peninsula di Australia.


Rachel Kaufman

for National Geographic News

Buaya air asin dalam perjalanan antar pulau Pasifik Selatan, menurut penelitian baru yang dirancang oleh sebagian "Crocodile Hunter" 'Steve Irwin'.

hidup reptil terbesar di dunia, buaya air asin ini ditemukan di habitat payau dan air tawar yang tersebar di timur-barat dari India Timur ke Fiji dan utara-selatan dari Cina bagian selatan sampai utara Australia (lihat peta wilayah).


Meskipun ditemukan di beberapa pulau di kisaran ini, kelompok buaya yang berbeda belum sepenuhnya berkembang menjadi cara yang unik-spesies.

Yang menyiratkan bagaimanapun pulau buaya melompat, menjaga kolam gen secara keseluruhan tercampur. Tapi sampai sekarang, tidak ada yang yakin hanya bagaimana Crocs bepergian, karena mereka perenang yang sangat baik untuk jarak pendek tetapi tidak lama, daya tahan berenangnya.

Surfers Buaya Tunggu Gelombang Benar

Dengan bantuan Irwin dan pendanaan parsial, sebuah tim yang dipimpin oleh ahli biologi Hamish Campbell dari Australia University of Queensland mulai mengembangkan percobaan pada tahun 2006 untuk mencoba dan memecahkan misteri itu.

Tim tagged 27 buaya dengan pemancar akustik, masing-masing "seukuran jari kelingkingnya," kata anggota tim Craig Franklin, seorang ahli ilmu hewan University of Queensland. The Crocs juga dilengkapi dengan sensor untuk merekam temperatur air dan kedalaman.

Sungai rumah Crocs 'di Queensland kemudian dilengkapi dengan sebuah alat yang memungkinkan para peneliti untuk melacak binatang ditandai.

Setelah mengumpulkan data selama setahun, tim menemukan bahwa, sebelum perjalanan enam mil (sepuluh kilometer) atau lebih, reptil akan memanfaatkan pasang surut keluar, arus naik permukaan yang menyapu air ke mulut sungai.

Jika arus berubah, Crocs akan naik ke tepi sungai atau duduk di sungai, menunggu sampai kondisi membaik berselancar.

Para peneliti kemudian reanalyzed data yang ada pada buaya di laut terbuka. Crocs Mereka melakukan hal yang sama, data menunjukkan-dengan menggunakan arus ke tubuh surfing selama 60 mil (100 kilometer) atau lebih.

Satu buaya surfing bahkan menghabiskan 25 hari di 366 mil (590 kilometer) perjalanan menyusuri pantai Cape York Peninsula, di bagian timur atas Australia. (Related: "Ratusan Voyage 'Homing' Crocs Miles.")

Petunjuk Surfing di Keterampilan Navigasi Buaya '

Tetapi tim masih heran mengapa buaya muara akan menjelajah jarak yang jauh seperti: "Ini tidak muncul sebagai migrasi," kata Franklin. "Kami belum melihat pola berulang."

Ini memungkinkan Crocs bepergian dalam mencari pasangan atau makanan reptil tampaknya pulau-pulau kecil terutama sering terjadi, di mana mereka dapat mengambil cepat-cepat penyu laut yang naik darat untuk bertelur mereka, kata Franklin.

Tidak peduli alasan perjalanan mereka, penelitian menunjukkan bahwa binatang bersisik harus memiliki naluri navigasi mengesankan, katanya.

"Jika Anda berpikir tentang hewan paling bahwa perjalanan jauh, mereka akan berenang di satu arah," kata Franklin.

"Dengan buaya, mereka harus menavigasi semua fitur"-berselancar dari sungai-sungai delta dan melintasi laut terbuka ke berbagai pulau-"untuk mendapatkan dari A ke B. Ini bukan dalam garis lurus, sehingga mereka harus memiliki yang sangat canggih kemampuan navigasi. "


Artinya, tentu saja, dengan asumsi bahwa buaya memiliki tujuan tertentu dalam pikiran ketika mereka berangkat, yang Franklin tidak tahu benar. Tapi dilihat dari tingkah laku hewan, kemungkinan, katanya.

"Jika buaya tersebut berenang hanya jarak pendek, ia akan berenang melawan arus juga. Semuanya lebih dari sepuluh kilometer [enam mil], mereka sengaja menunggu arus yang akan menguntungkan. Ini hampir seperti mereka predetermining bahwa mereka akan untuk melakukan berenang lama sebelum mereka lepas landas. "

Irwin, yang meninggal hanya beberapa bulan setelah tim studi mulai pembangunan, mungkin ingin sekali tahu hasil penelitian baru, Franklin menambahkan. Irwin "memiliki sejumlah besar pertanyaan dan jujur ingin tahu lebih banyak tentang buaya. Bagi dia itu tentang membuat penemuan-penemuan baru."

Lubang Besar di Guatemala


Ker Than

untuk Berita National Geographic


Aktivitas manusia, bukan alam, adalah kemungkinan penyebab dari sinkhole menganga yang dibuka di jalan-jalan di Guatemala City pada hari Minggu, kata ahli geologi.

Sebuah ledakan pipa selokan atau badai mungkin drain cekung rongga bawah tanah yang memungkinkan untuk membentuk jurang, menurut Sam Bonis, seorang ahli geologi di Dartmouth College di New Hampshire, yang saat ini tinggal di Guatemala City (peta).

Para Guatemala City sinkhole, diperkirakan 60 kaki (18 meter) lebar dan 300 kaki (100 meter) dalam, tampaknya telah dipicu oleh banjir dari Agatha badai tropis.

Tapi rongga yang terbentuk di tempat pertama karena kota-dan infrastruktur-nya bawah tanah dibangun di wilayah di mana beberapa ratus meter pertama tanah sebagian besar terdiri dari bahan yang disebut batu apung mengisi, diendapkan selama letusan gunung api.

"Banyak kali, batu apung vulkanik berasal sebagai [aliran longgar, partikel seperti kerikil-], dan karena panas dan berat, menjadi dilas ke dalam batuan padat," kata Bonis.

"Di Guatemala City [apung adalah] tidak dikonsolidasi, itu lepas," katanya. "Itu belum mengeras menjadi batu lagi, sehingga mudah terkikis, terutama dengan air mengalir deras."

Secara umum, peraturan zonasi dan kode bangunan di Guatemala City miskin, Bonis kata, dan beberapa peraturan yang ada sering diabaikan. Itu berarti bocor pipa bisa pergi lama tidak tetap cukup untuk menciptakan kondisi yang tepat untuk lubang pembuangan. (Terkait gambar: "Bagaimana bisa Trigger Gempa Bumi Manusia.")

Bahkan, Bonis berpikir menyebut Guatemala City jurang jurang adalah nama yg salah-benar sebuah lubang pembuangan seluruhnya merupakan fenomena alam. Tidak ada istilah ilmiah untuk apa yang terjadi di Guatemala, katanya, menambahkan bahwa ia merekomendasikan pit dinamakan sebagai fitur perpipaan.

Guatemala sinkhole Tidak jurang

Alam sinkholes umumnya terbentuk ketika berat, jenuh air tanah menyebabkan atap sebuah rongga batu kapur bawah tanah runtuh, atau ketika air melebar patah alam di batuan kapur.

Tetapi tidak ada kapur di bawah bagian dari Guatemala City dimana sinkhole baru muncul, paling tidak pada kedalaman di mana lubang terbentuk, kata Bonis.

"Mungkin ada kapur ribuan meter di bawah kota, tetapi tidak ratusan meter," katanya.

Sebaliknya, alam kemungkinan mempercepat proses digerakkan oleh tindakan manusia. (Related: "'Gunung Lumpur di Indonesia disebabkan oleh Eksplorasi Gas, Study Says.")

Recent letusan gunung berapi di Guatemala tercakup beberapa kota di dalam lapisan abu vulkanik segar. Jika bahan ini masuk ke dalam pipa kota dan saluran air, mungkin telah tersumbat lorong-lorong, membuat pecah lebih mungkin, kata Bonis.

Hujan lebat dari Agatha badai tropis mungkin juga memiliki kelebihan beban pembuangan bawah tanah atau drainase pipa, yang mengarah ke rongga berkembang yang akhirnya runtuh, Bonis berspekulasi.

ahli geologi itu menambahkan bahwa saham sinkhole baru Kesamaan luar biasa dengan lubang pembuangan yang dibentuk di Guatemala City pada tahun 2007.

"Kedua hal ini terjadi di bagian umum yang sama dari kota. Mereka terlihat sama," katanya. "Ini lebih dari kebetulan, terutama jika mereka jejak" setiap pipa yang rusak terkait dengan sinkhole 2010 untuk pipa dekat sinkhole 2007.

Pemeriksaan Guatemala Sewer Kota Harus

bahaya tidak seharusnya berita untuk pejabat di Guatemala City, mencatat Bonis, yang dulu bekerja untuk lembaga geologi nasional pemerintah Guatemala's.

Sebagai bagian dari sebuah tim relawan yang menyelidiki sinkhole 2007, Bonis turut menulis sebuah laporan pemerintah Guatemala peringatan bahwa lubang yang sama akan sangat mungkin tetap muncul kecuali tindakan diambil untuk memeriksa sistem saluran pembuangan kota untuk kelemahan. (Watch video penyelam selokan di Mexico City.)

Pemerintah tidak pernah menjawab, Bonis kata-mungkin karena kurangnya dana.

"Ada minimal peraturan, karena itu uang bahwa pemerintah tidak memiliki," katanya.

Tapi, ia menambahkan, "ada harus menjadi cara memeriksa sistem saluran pembuangan ... Ini adalah hal-hal yang harus dilakukan.."